Sempat
dijuluki sebagai “pembunuh” WinAmp ketika AIMP2 diluncurkan, kini AIMP3
mengalami banyak perubahan dan pengembangan dibandingkan versi sebelumnya. Salah
satu perbedaan yang menonjol adalah kualitas suara yang dihasilkan. Dentuman
bass lebih terdengar empuk di telinga sehingga dapat membuat Anda lebih betah
mendengarkan musik (pengujian dilakukan dengan menggunakan headset Sennheiser
HD 202). Hal ini tampaknya karena mulai versi 3.xx, tim pengembang AIMP telah
menggunakan audio engine sendiri (versi sebelumnya menggunakan engine
pihak ketiga). Selain itu, versi 3.xx sudah mendukung ReplyGain yang membuat
Anda tidak perlu mengatur volume untuk setiap file audio dengan tingkat
kebisingan yang berbeda.
Walaupun
masih mengadopsi tampilan lama yang khas WinAmp, AIMP3 muncul dengan beberapa
feature menarik. Di antaranya fungsi Audio Converter yang akan mengonversi
koleksi file audio (dan CD audio) ke dalam berbagai format populer
seperti MP3, WMA, FLAC, OGG, WAV, dan APE.
AIMP3 pun menyediakan berbagai add-ons
berupa kumpulan skin, icon, plugin, dan wallpaper untuk mengubah
wajahnya. Bahkan, Anda dapat membuat skin sendiri melalui AIMP SkinEditor yang
tersedia.
Melalui
feature Scheduler, AIMP3 dapat difungsikan sebagai alarm yang akan
memutar file audio yang Anda inginkan pada waktu yang sudah ditentukan.
Misalnya aplikasi ini bisa disetel untuk membangunkan Anda setiap pagi.
Sebaliknya, ketika memutar lagu-lagu pengantar tidur, Anda bisa mengatur agar
AIMP3 segera mematikan komputer pada waktu yang ditentukan atau setelah selesai
memutar semua lagu yang ada di playlist.
Tidak
lupa, tag editor pada AIMP3 dapat digunakan untuk mengelola informasi
pada setiap file audio untuk format ID3v1, ID3v2, APE, Vorbis, dan WMA.
Perubahan isi tag dapat dilakukan pula secara berkelompok. Bila bosan
dengan lagu-lagu yang ada, Anda bisa bisa melakukan streaming radio
melalui tautan ke berbagai stasiun radio di IceCast.
Seperti
versi terdahulunya, masih ditemukan kekurangan utama pada AIMP3 yaitu tidak
bisa memainkan file video. Namun, ketiadaan fungsi pemutar video ini ini
memang menjadikan AIMP3 lebih ringan dibandingkan pesaingnya seperti WinAmp
atau Windows Media Player.
****
Jika
sudah pernah menggunakan AIMP2 atau WinAmp, pasti Anda akan menyukai AIMP3 ini.
Berbagai feature menarik disertai kinerja yang memuaskan layak membuatnya dijadikan
pertimbangan sebagai salah satu audio player alternatif.
0 comments:
Post a Comment